Blog

  • PABRIKAN LAWAS YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU SONY ERICSSON

    PABRIKAN LAWAS YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU SONY ERICSSON

    Sony Mobile Communications Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Sony Ericsson) adalah sebuah perusahaan teknologi yang memproduksi perangkat telekomunikasi, terutama telepon genggam. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 sebagai hasil gabungan dari dua perusahaan besar dari bidang yang berbeda, yaitu Sony Corporation dari Jepang, yang terkenal dalam bidang elektronik, dan Ericsson dari Swedia, yang merupakan pemimpin dalam telekomunikasi seluler. Pada tahun 2012, Sony mengakuisisi sepenuhnya saham Ericsson, sehingga menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony.

    Sejarah dan Perkembangan

    • 2001: Sony Ericsson didirikan untuk menggabungkan keahlian Sony dalam elektronik konsumen dan keahlian Ericsson dalam teknologi komunikasi seluler.
    • 2012: Sony membeli seluruh saham Ericsson dalam kemitraan ini, dan nama perusahaan diubah menjadi Sony Mobile Communications. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus Sony dalam integrasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk ekosistem produknya.
    • 2019: Sony mengumumkan akan fokus pada pasar dengan potensi tinggi untuk smartphone Xperia, seperti Jepang, Cina, Taiwan, Hong Kong, dan beberapa wilayah di Eropa. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap persaingan ketat di pasar global dan menurunnya permintaan di beberapa wilayah lain.

    Sejarah Transformasi Sony Mobile Communications

    Pencapaian

    Pada kuartal pertama tahun 2012, Sony Mobile tercatat sebagai perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia, berdasarkan pangsa pasar global.

    Strategi Pasar

    Sony Mobile mengadopsi strategi diferensiasi dengan fokus pada teknologi canggih dan desain premium untuk produk-produk dalam seri Xperia. Perusahaan ini juga berusaha memperkuat posisinya dalam pasar yang memiliki basis konsumen yang besar melalui inovasi dalam fitur kamera, layar, dan integrasi teknologi Sony lainnya, seperti sistem hiburan PlayStation dan audio berkualitas tinggi “gejul news”.

    Produk Utama

    • Xperia Series: Smartphone dengan fokus pada fitur multimedia, kamera berkualitas tinggi, dan integrasi dengan produk ekosistem Sony lainnya.
    • Feature Phones: Produk awal Sony Ericsson sebelum transisi penuh ke smartphone.

    Keberadaan Global

    Sony Mobile berkantor pusat di Tokyo, Jepang, dan memiliki operasional di berbagai wilayah strategis di dunia, termasuk Eropa dan Asia. Dengan berkurangnya fokus pada pasar Amerika dan beberapa wilayah lainnya, Sony bertujuan untuk memperkuat pangsa pasarnya di wilayah dengan potensi tinggi.

    Nomenklatur Sony Ericsson

    Berikut ini adalah sistem penamaan ponsel Sony Ericsson, baik yang diluncurkan sebelum tahun 2008 maupun pada tahun 2008 hingga sekarang:

    • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan sebelum tahun 2008, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan kode seri ponsel (0-9), dan diakhiri dengan huruf alfabet yang menyatakan versi ponsel (i untuk versi internasional, a untuk versi Amerika, c untuk versi Cina, dan im untuk versi layanan i-mode). Contohnya adalah Sony Ericsson K750i, W800a, T610c, dan K550im. Untuk seri tertentu, kode seri ponsel yang digunakan tidak berjumlah tiga angka. Contohnya adalah Sony Ericsson P1i, Z1010, dan T68i.
    • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan pada tahun 2008 hingga sekarang, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan angka pertama yang menunjukkan kelas/tingkatan ponsel (1-4 untuk kelas low-end, 5-7 untuk kelas mid-end, dan 8-9 untuk kelas hi-end), angka kedua yang menunjukkan varian ponsel (0-9), dan angka ketiga yang menunjukkan bentuk ponsel (0-2 untuk bentuk candybar, 3-5 untuk bentuk slider, 6-8 untuk bentuk flip, dan 9 untuk bentuk lainnya). Contohnya adalah Sony Ericsson C510, W902, dan R306. Namun belakangan ini, Sony Ericsson lebih sering menggunakan nama khusus dibandingkan dengan nama indeks dalam memasarkan ponselnya, misalnya Xperia arc, Satio, dan Vivaz. Meskipun demikian, nama indeks dari ponsel-ponsel tersebut juga masih disertakan. Hal ini dapat dilihat pada daftar ponsel Sony Ericsson untuk pasar Cina. Contohnya adalah Sony Ericsson Xperia arc mempunyai nama indeks LT15i.

    Lebih lanjut, Sony Ericsson menyertakan nama kode (codename) untuk ponsel-ponselnya. Tujuannya agar informasi mengenai ponsel-ponsel tersebut tetap dirahasiakan. Sebagian besar codename yang diberikan oleh Sony Ericsson berasal dari nama pemain tenis wanita WTA, yaitu turnamen tenis yang disponsori oleh Sony Ericsson.

    Sementara itu, sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang mengacu pada sistem penamaan yang diterapkan oleh para operator seluler di Jepang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang untuk masing-masing operator seluler Jepang:

    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo:
    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan huruf alfabet i (i-mode). Beberapa ponsel ditambahkan dengan suffiks tertentu setelah huruf i, misalnya huruf TV (Television), WP+ (Water Proof Plus), CS (Cyber-shot), dan lain sebagainya. Contohnya adalah Sony Ericsson SO903iTV. Selain itu, ponsel dengan nama tersendiri biasanya lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar seri handset, misalnya Sony Ericsson premini (SO213i).
    • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya), dan diakhiri dengan huruf alfabet (A-seterusnya). Antara singkatan nama merek perusahaan dengan seri handset dibubuhi tanda penghubung (-). Contohnya adalah Sony Ericsson SO-01B.

    Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler :

    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan jenis jaringan yang digunakan (terdapat tiga macam, yaitu C untuk cdmaOne, A untuk CDMA 1X, dan W untuk CDMA 1X WIN), diikuti dengan angka yang menunjukkan seri handset (0001-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan cdmaOne dan CDMA 1X, 01-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan CDMA 1X WIN), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S). Contohnya adalah Sony Ericsson C1002S, A1404S, dan W52S. Beberapa ponsel memiliki nama tersendiri, misalnya pada Sony Ericsson re (W63S) dan Xmini (W65S).
    • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO, namun digunakan singkatan S dalam daftar seri handsetnya), diikuti dengan varian handset (0, I (untuk seri smartphone atau IS Series), X (untuk merek iida), dan Y), dan diakhiri dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya). Untuk varian handset 0 contohnya adalah Sony Ericsson S001 (SO001), S002 (SO002), dan S003 (SO003). Untuk varian handset I, nama yang sering dicantumkan dalam daftar handset adalah seri smartphone (IS), diikuti dengan seri handset (01-seterusnya) dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S), contohnya adalah Xperia acro IS11S (SOI11). Untuk varian handset X dan Y biasanya memiliki nama tersendiri dan nama tersebut lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar handset, misalnya pada Sony Ericsson Premier³ (SOY01), Urbano Mond (SOY04), iida G9 (SOX 01), dan iida G11 (SOX02).
    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan:
    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2010, sistem penamaannya didahului dengan nama operator (SoftBank/Vodafone), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson Vodafone 802SE.
    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler EMOBILE:
    • Sistem penamaannya didahului dengan tipe ponsel (feature phone: H, smartphone: S), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson mini S51SE.

    Seri Ponsel Sony Ericsson

    Semenjak bergabung jadi satu perusahaan divisi telekomunikasi seluler, Sony dan Ericsson tidak lagi membuat ponselnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan:

    • Xperia (disingkat X), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menerapkan konsep penggabungan (konvergensi) antara teknologi dan gaya hidup pada ponselnya. Seri Xperia pada umumnya menggunakan sistem operasi, sehingga seri ini dapat juga dikategorikan sebagai seri smartphone.
    • Ponsel Cyber-shot (disingkat C), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengutamakan performa kamera yang berkualitas. Ponsel Cyber-shot menggunakan teknologi kamera digital Cyber-shot Sony seperti Smile Shutter dan lain sebagainya. Selain itu, seri ponsel ini juga dilengkapi dengan lampu kilat, baik jenis Xenon maupun LED.
    • Ponsel Walkman (disingkat W), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengutamakan performa audio yang berkualitas. Ponsel Walkman menggunakan teknologi audio Walkman Sony seperti Mega Bass, Clear Bass, Clear Stereo, dan lain sebagainya. Pemutar musik Walkman juga secara khusus disertakan pada seri ponsel ini.
    • Entertainment Unlimited (disingkat U), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan berbagai fitur multimedia dan hiburan bagi para penggunanya.
    • GreenHeart, merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan dan aplikasi yang bersifat ekologis.
    • Generation Web (disingkat G), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan konektivitas bagi para penggunanya. Sebagian ponsel dari seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan juga layanan BlackBerry Connect.
    • Messaging (disingkat M), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fungsi perpesanan. Seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan tombol QWERTY.
    • Kamera (disingkat K), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur kamera. Sebagian seri Kamera telah mengadopsi teknologi digital Cyber-shot Sony. Kata “Kamera” berasal dari bahasa Swedia (dan juga bahasa Jepang) yang berarti “camera atau kamera”. Seri Kamera kemudian digantikan dengan seri ponsel Cyber-shot dan seri Snapshot.
    • Tala (disingkat T), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan kebutuhan komunikasi bagi para penggunanya. Tala berasal dari bahasa Swedia yang berarti “talk atau berbicara”.
    • Swivel/Slider (disingkat S), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang berdesain swivel atau slider. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri S tidak lagi disingkat sebagai seri Swivel/Slider, namun disingkat sebagai seri Snapshot.
    • Snapshot (disingkat S), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur kamera.
    • Fun (disingkat F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fungsi permainan dan hiburan bagi para penggunanya. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri F tidak lagi disingkat sebagai seri Fun, namun disingkat sebagai seri Fashion.
    • Fashion (disingkat F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain.
    • Personal Digital Assistant (disingkat P), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang memiliki fungsi layaknya sebuah PDA dan dilengkapi dengan sistem operasi. Seri ini diorientasikan untuk para pebisnis.
    • Ze Bobber (disingkat Z), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain. Seri Ze Bobber selalu berdesain flip, sesuai dengan namanya (Ze Bobber berasal dari bahasa Swedia yang berarti “with flip atau dengan penutup”).
    • Radio (disingkat R), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur radio.
    • Junior (disingkat J), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan kebutuhan fungsi dasar ponsel bagi para penggunanya.
    • T-Mobile (disingkat TM), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile USA. Contoh dari seri ini adalah TM506.
    • Vodafone (disingkat V atau F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler Vodafone. Contoh dari seri ini adalah F500, V600, V800
    • Deutsche Telekom (disingkat D), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler dari Deutsche Telekom. Contoh dari seri ini adalah D750.

    TEMPAT BERMAIN SLOT YANG ASIK : MAHKOTA69

  • PABRIKAN YANG TIDAK KALAH TERKENAL DI INDONESIA “NOKIA”

    PABRIKAN YANG TIDAK KALAH TERKENAL DI INDONESIA “NOKIA”

    Nokia Corporation (nama aslinya Nokia Oyj, atau biasa disebut Nokia; bahasa Finlandia: [ˈnokiɑ], UK /ˈnɒkiə/, US /ˈnoʊkiə/) adalah sebuah perusahaan telekomunikasi, teknologi informasi, dan elektronik konsumen multinasional asal Finlandia yang didirikan pada tahun 1865. Kantor pusat Nokia terletak di Espoo, Finlandia, di kawasan metropolitan Helsinki. Pada tahun 2018, Nokia mempekerjakan sekitar 103.000 orang di lebih dari 100 negara, dan berbisnis di lebih dari 130 negara, serta mencatatkan pendapatan tahunan sekitar €23 miliar.Nokia adalah sebuah perusahaan publik yang melantai di Bursa Saham Helsinki dan Bursa Saham New York Berdasarkan Fortune Global 500, Nokia adalah perusahaan dengan pendapatan terbesar ke-415 di dunia pada tahun 2016, dan pernah menempati peringkat ke-85 pada tahun 2009.Perusahaan ini adalah salah satu komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50.

    Nokia telah berbisnis di sejumlah bidang selama lebih dari 150 tahun terakhir. Perusahaan ini didirikan sebagai sebuah pabrik pulp dan telah lama diasosiasikan dengan karet dan kabel, namun sejak dekade 1990-an, perusahaan ini mengalihkan fokusnya ke infrastruktur telekomunikasi berskala besar, pengembangan teknologi, dan pemberian lisensi. Nokia adalah kontributor besar pada industri telekomunikasi seluler, dengan membantu pengembangan standar GSM, 3G, dan LTE (dan saat ini di 5G), serta pernah menjadi produsen ponsel dan ponsel cerdas terbesar di dunia. Setelah bermitra dengan Microsoft dan kemudian mengalami kesulitan di pasaran, Microsoft akhirnya membeli bisnis ponsel milik Nokia,untuk membentuk Microsoft Mobile pada tahun 2014 Setelah itu, Nokia mulai lebih fokus pada bisnis infrastruktur telekomunikasi dan pada teknologi Internet of things, yang ditandai dengan penjualan divisi pemetaan Here dan akuisisi terhadap Alcatel-Lucent, yang meliputi organisasi riset Bell Labs.Perusahaan ini kemudian juga bereksperimen dengan realitas maya, serta kesehatan digital melalui pembelian Withings. Merek Nokia kemudian kembali ke pasar ponsel dan ponsel cerdas pada tahun 2016 melalui perjanjian lisensi dengan HMD Global. Hingga saat ini, Nokia masih merupakan pemberi lisensi paten besar untuk sebagian besar produsen ponsel besar di dunia. Hingga tahun 2018, Nokia adalah produsen peralatan jaringan terbesar ketiga di dunia.

    Perusahaan ini dilihat sebagai kebanggaan nasional oleh Bangsa Finlandia, karena bisnis ponselnya membuat Nokia saat ini masih merupakan merek dan perusahaan multinasional terbesar asal Finlandia. Pada masa kejayaannya pada tahun 2000, selama gelembung telekomunikasi, Nokia menyumbang 4% PDB dan 21% total ekspor Finlandia, serta 70% kapitalisasi pasar Bursa Saham Helsinki.

    Sejarah

    Bermula dari Perusahaan Pengolahan Kertas

    fredrik Idestam

    Anda mungkin sama sekali tak menyangka. Perusahaan telekomunikasi yang sudah berkiprah selama puluhan dekade ini dulunya merupakan perusahaan pengolah bubur kertas di Finlandia. Bahkan, nama Nokia diambil dari nama komunitas yang tinggal di kawasan Sungai Emakoski yang terletak di Finlandia Selatan. Perusahaan Nokia saat itu didirikan oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865 sebagai perusahaan pengolahan kayu dan karet. Seusai Perang Dunia ke-1, perusahaan tersebut juga mengakuisisi perusahaan kabel Finlandia yang memproduksi telegraf dan kabel telepon. Pada tahun 1967, perusahaan tersebut melebur menjadi Nokia Corporation. Perusahaan tersebut berfokus pada produksi mesin pembuat bubur kayu (pulp) dan pembuat kertas. Di tahun 1920, perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan produsen kertas yang terbesar di Eropa.

    Evolusi Menuju Perusahaan Pembuat Perangkat Elektronik

    Bjorn Westerlund

    Kejayaaan tidak lantas membuat pemilik Nokia Corporation menjadi terlena. Bjorn Westerlund yang saat itu menjabat sebagai CEO dari perusahaan tersebut memperkirakan bahwa industri pengolahan kayu dan kertas suatu saat akan tenggelam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Nokia mulai berfokus pada produksi perangkat elektronik. Nokia membangun divisi baru, yaitu divisi elektronik yang ditempatkan di ibukota negara Finlandia. Perusahaan tersebut pun mulai diarahkan untuk memproduksi berbagai macam perangkat elektronik di bawah nama Nokia Electronic. Selama 15 tahun pertama, perusahaan Nokia tersebut menjalani trial and error untuk berbagai produk perangkat elektroniknya.

    Setelah melalui kegagalan selama beberapa kali. Nokia akhirnya mulai menemukan ritmenya. Terutama, setelah didukung dengan ahli teknologi yang berbakat. Ditambah lagi, Nokia bergabung dengan pabrik pembuat perangkat televisi Salora yang membantu perusahaan tersebut dalam memproduksi berbagai perangkat handphone mendunianya. Semenjak saat itu, popularitas Nokia pun semakin meningkat. Bahkan, Jyrki Vesikansa mengatakan bahwa Nokia menjadi sumber pendapatan negara kedua setelah industri kayu dan kertas.

    1865–1967

    Sejarah Nokia dimulai pada tahun 1865, saat insinyur pertambangan Swedia-Finlandia, Fredrik Idestam mendirikan sebuah pabrik pulp di dekat kota Tampere, Finlandia (kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia). Pabrik pulp kedua kemudian dibuka pada tahun 1868 di dekat kota Nokia, karena adanya sumber tenaga air yang lebih baik. Pada tahun 1871, Idestam, bersama temannya, Leo Mechelin, resmi membentuk sebuah perusahaan bernama Nokia Ab (atau Nokia Company dalam Bahasa Inggris).

    Idestam pensiun pada tahun 1896, sehingga Michelin menjadi chairman Nokia. Ia kemudian berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik pada tahun 1902, namun Idestam tidak setuju. Pada tahun 1904, Suomen Gummitehdas, sebuah perusahaan karet yang didirikan oleh Eduard Polón, mendirikan sebuah pabrik di dekat kota Nokia.

    Pada tahun 1922, saat Finlandia telah merdeka, Nokia Ab menjalin kemitraan dengan Suomen Gummitehdas dan Kaapelitehdas, yang saat itu sama-sama dipimpin oleh Polón. Suomen Gummitehdas pun tumbuh pesat setelah pindah ke Nokia pada dekade 1930-an untuk memanfaatkan pasokan listrik. Kaapelitehdas kemudian juga melakukan hal yang sama.

    Nokia juga pernah memproduksi respirator untuk keperluan sipil dan militer, mulai dekade 1930-an hingga awal dekade 1990-an.

    1967–1990

    Pada tahun 1967, Nokia, Kaapelitehdas, dan Suomen Gummitehdas resmi bergabung untuk membentuk Nokia Corporation yang baru, dan direstrukturisasi menjadi empat unit bisnis, yakni kehutanan, kabel, karet, dan elektronik. Pada awal dekade 1970-an, Nokia masuk ke industri jaringan dan radio. Nokia juga mulai memproduksi peralatan militer untuk Pasukan Pertahanan Finlandia (Puolustusvoimat), seperti komunikator Sanomalaite M/90 pada tahun 1983, dan masker gas M61 yang pertama kali dikembangkan pada dekade 1960-an. Nokia kemudian juga memproduksi radio seluler profesional, switch telepon, kapasitor, dan zat kimia.

    Perkembangan Produk Elektronik Nokia dari Masa ke Masa

    Nokia Mobira Senator

    Peran Nokia sebagai perusahaan penyedia perangkat seluler dimulai pada tahun 1963. Pada kala itu, Nokia memang belum secara resmi meluncurkan perangkat handphone pertamanya. Namun, perusahaan tersebut sudah memproduksi banyak perangkat radio telepon dan emergency responders yang diperuntukkan para tentara dari angkatan bersenjata Finlandia. Tepat pada tahun 1982, Nokia secara resmi meluncurkan perangkat car phone pertamanya yang diberi nama Mobira Senator. Perangkat elektronik ini digunakan media komunikasi tentara yang membawa tank. Pada tahun 1987, Nokia memproduksi perangkat elektronik Mobira Cityman, yaitu telepon genggam pertamanya. Berbeda dengan tampilan telepon genggam saat ini, Mobira Cityman memiliki bentuk yang besar dengan berat sekitar 0.7 kilogram. Telepon genggam dari Nokia ini memiliki penampilan yang sangat serupa dengan walkie talkie. Di tahun yang sama, Nokia memutuskan untuk berfokus hanya untuk mengembangkan berbagai perangkat telepon seluler.

    Perusahaan tersebut mulai memproduksi berbagai telepon genggam dengan sistem GSM terbaru yang saat itu sudah menjadi standar dari teknologi telepon seluler di Eropa. Pada tahun 1994, Nokia mulai meluncurkan perangkat telepon genggamnya yang dinamai seri 2110. Pada perangkat tersebut, Nokia menanamkan fitur nada dering atau ringtone nya yang pertama. Ringtone tersebut menjadi semakin populer setelah dimainkan di acara talkshow Dom Joly’s Trigger Happy TV. Hingga saat ini, nada dering tersebut menjadi trademark dari perusahaan seluler tersebut. Nokia mencapai masa keemasannya di tahun 1998. Kala itu, Nokia menjadi perusahaan seluler terbesar di dunia. Produk-produk perangkat telepon genggamnya pun semakin banyak digunakan oleh masyarakat dunia.

    Daftar HP Nokia Paling Legendaris Sepanjang Masa

    Di dalam kiprahnya selama puluhan tahun, Nokia sudah merilis banyak perangkat telepon genggam yang legendaris. Berikut adalah ulasan tentang daftar produk HP Nokia yang paling legendaris dan dikenal di sepanjang masa

    1. Nokia 3210

    Di tengah-tengah masa gemilangnya, Nokia meluncurkan perangkat handphonenya yang paling ikonik. Nokia 3210 merupakan ponsel Nokia yang dikenal dengan ketahanannya yang luar biasa. Ponsel berbadan tebal ini tidak mudah pecah bahkan saat terjatuh dari ketinggian. Hal ini tentunya menjadi poin penjualan utama. Karena kala itu, tidak ada perangkat handphone lainnya yang memiliki ketahanan yang sama. Harganya yang sangat terjangkau juga membuat ponsel ini diminati oleh banyak kalangan. Ponsel tersebut juga mengusung beberapa fitur terbaru dari Nokia untuk memanjakan para penggunanya. Saat pertama kali diluncurkan, perangkat handphone ini berhasil terjual hingga 160 juta unit. Kesuksesan telepon genggam tersebut dilanjutkan oleh seri selanjutnya, yaitu N3310.

    1. Nokia 8110

    Nokia seri 8110 bisa dibilang merupakan seri handphone lipat pertama yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut. Tampilan perangkat yang terlihat klasik menjadi daya tarik tersendiri. Popularitas hp ini semakin terdongkrak setelah perangkat tersebut digunakan oleh aktor Keanu Reeves dalam film The Matrix. Tentunya, Anda jadi merasa seperti bintang film action saat menggunakan perangkat ponsel ini. Fitur unggulan yang dimiliki oleh ponsel Nokia ini adalah adanya penutup keypad berjenis spring loaded yang dapat Anda buka. Caranya cukup dengan menekan tombol yang berada di samping hp tersebut

    1. Nokia 9000 Communicator

    Hp legendaris lainnya yang ada di dalam sejarah Nokia adalah Nokia 9000 Communicator. Handphone tersebut hadir dengan tampilannya yang sangat unik. Perangkat ini mengusung bentuk yang menyerupai laptop mini atau sebuah kalkulator. Keypad berjenis QWERTY juga menjadi sentuhan unik yang dimiliki oleh perangkat hp ini. Tampilannya yang eksklusif membuat pengguna hp ini memiliki kebanggaan tersendiri.

    1. Nokia N-Gage

    Pada tahun 2003, publik digemparkan dengan diluncurkannya hp Nokia dengan desain terbaru. Nokia N-Gage merupakan perangkat hp Nokia dengan desain menyerupai gameboy, dan memang diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan gaming. Untuk melengkapi pengalaman gaming Anda, perangkat hp ini juga dibekali dengan layar berwarna, yang saat itu tidak banyak dimiliki oleh produsen hp yang lain. Kala itu, hp Nokia N-Gage menjadi hp Nokia yang paling prestisius. Bahkan, saat ini pun, Anda bisa membeli perangkat hp tercanggih di masanya itu dengan kisaran harga 1 juta saja.