Blog

  • PABRIKAN LAWAS YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU SONY ERICSSON

    PABRIKAN LAWAS YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU SONY ERICSSON

     

    Sony Mobile Communications Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Sony Ericsson) adalah sebuah perusahaan teknologi yang memproduksi perangkat telekomunikasi, terutama telepon genggam. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 sebagai hasil gabungan dari dua perusahaan besar dari bidang yang berbeda, yaitu Sony Corporation dari Jepang, yang terkenal dalam bidang elektronik, dan Ericsson dari Swedia, yang merupakan pemimpin dalam telekomunikasi seluler. Pada tahun 2012, Sony mengakuisisi sepenuhnya saham Ericsson, sehingga menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony.

    Sejarah dan Perkembangan

    • 2001: Sony Ericsson didirikan untuk menggabungkan keahlian Sony dalam elektronik konsumen dan keahlian Ericsson dalam teknologi komunikasi seluler.
    • 2012: Sony membeli seluruh saham Ericsson dalam kemitraan ini, dan nama perusahaan diubah menjadi Sony Mobile Communications. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus Sony dalam integrasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk ekosistem produknya.
    • 2019: Sony mengumumkan akan fokus pada pasar dengan potensi tinggi untuk smartphone Xperia, seperti Jepang, Cina, Taiwan, Hong Kong, dan beberapa wilayah di Eropa. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap persaingan ketat di pasar global dan menurunnya permintaan di beberapa wilayah lain.

    Sejarah Transformasi Sony Mobile Communications

    Pencapaian

    Pada kuartal pertama tahun 2012, Sony Mobile tercatat sebagai perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia, berdasarkan pangsa pasar global.

    Strategi Pasar

    Sony Mobile mengadopsi strategi diferensiasi dengan fokus pada teknologi canggih dan desain premium untuk produk-produk dalam seri Xperia. Perusahaan ini juga berusaha memperkuat posisinya dalam pasar yang memiliki basis konsumen yang besar melalui inovasi dalam fitur kamera, layar, dan integrasi teknologi Sony lainnya, seperti sistem hiburan PlayStation dan audio berkualitas tinggi “gejul news”.

    Produk Utama

    • Xperia Series: Smartphone dengan fokus pada fitur multimedia, kamera berkualitas tinggi, dan integrasi dengan produk ekosistem Sony lainnya.
    • Feature Phones: Produk awal Sony Ericsson sebelum transisi penuh ke smartphone.

    Keberadaan Global

    Sony Mobile berkantor pusat di Tokyo, Jepang, dan memiliki operasional di berbagai wilayah strategis di dunia, termasuk Eropa dan Asia. Dengan berkurangnya fokus pada pasar Amerika dan beberapa wilayah lainnya, Sony bertujuan untuk memperkuat pangsa pasarnya di wilayah dengan potensi tinggi.

    Nomenklatur Sony Ericsson

    Berikut ini adalah sistem penamaan ponsel Sony Ericsson, baik yang diluncurkan sebelum tahun 2008 maupun pada tahun 2008 hingga sekarang:

    • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan sebelum tahun 2008, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan kode seri ponsel (0-9), dan diakhiri dengan huruf alfabet yang menyatakan versi ponsel (i untuk versi internasional, a untuk versi Amerika, c untuk versi Cina, dan im untuk versi layanan i-mode). Contohnya adalah  K750i, W800a, T610c, dan K550im. Untuk seri tertentu, kode seri ponsel yang digunakan tidak berjumlah tiga angka. Contohnya adalah  P1i, Z1010, dan T68i.
    • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan pada tahun 2008 hingga sekarang, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan angka pertama yang menunjukkan kelas/tingkatan ponsel (1-4 untuk kelas low-end, 5-7 untuk kelas mid-end, dan 8-9 untuk kelas hi-end), angka kedua yang menunjukkan varian ponsel (0-9), dan angka ketiga yang menunjukkan bentuk ponsel (0-2 untuk bentuk candybar, 3-5 untuk bentuk slider, 6-8 untuk bentuk flip, dan 9 untuk bentuk lainnya). Contohnya adalah Sony Ericsson C510, W902, dan R306. Namun belakangan ini,  lebih sering menggunakan nama khusus dibandingkan dengan nama indeks dalam memasarkan ponselnya, misalnya Xperia arc, Satio, dan Vivaz. Meskipun demikian, nama indeks dari ponsel-ponsel tersebut juga masih disertakan. Hal ini dapat dilihat pada daftar ponsel Sony Ericsson untuk pasar Cina. Contohnya adalah Sony Ericsson Xperia arc mempunyai nama indeks LT15i.

    Lebih lanjut, Sony Ericsson menyertakan nama kode (codename) untuk ponsel-ponselnya. Tujuannya agar informasi mengenai ponsel-ponsel tersebut tetap dirahasiakan. Sebagian besar codename yang diberikan oleh  berasal dari nama pemain tenis wanita WTA, yaitu turnamen tenis yang disponsori oleh Sony Ericsson.

    Sementara itu, sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang mengacu pada sistem penamaan yang diterapkan oleh para operator seluler di Jepang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang untuk masing-masing operator seluler Jepang:

    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo:
      • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan huruf alfabet i (i-mode). Beberapa ponsel ditambahkan dengan suffiks tertentu setelah huruf i, misalnya huruf TV (Television), WP+ (Water Proof Plus), CS (Cyber-shot), dan lain sebagainya. Contohnya adalah  SO903iTV. Selain itu, ponsel dengan nama tersendiri biasanya lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar seri handset, misalnya premini (SO213i).
      • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya), dan diakhiri dengan huruf alfabet (A-seterusnya). Antara singkatan nama merek perusahaan dengan seri handset dibubuhi tanda penghubung (-). Contohnya adalah  SO-01B.

    Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler au:

    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan jenis jaringan yang digunakan (terdapat tiga macam, yaitu C untuk cdmaOne, A untuk CDMA 1X, dan W untuk CDMA 1X WIN), diikuti dengan angka yang menunjukkan seri handset (0001-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan cdmaOne dan CDMA 1X, 01-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan CDMA 1X WIN), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S). Contohnya adalah  C1002S, A1404S, dan W52S. Beberapa ponsel memiliki nama tersendiri, misalnya pada  re (W63S) dan Xmini (W65S).
    • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO, namun digunakan singkatan S dalam daftar seri handsetnya), diikuti dengan varian handset (0, I (untuk seri smartphone atau IS Series), X (untuk merek iida), dan Y), dan diakhiri dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya). Untuk varian handset 0 contohnya adalah Sony Ericsson S001 (SO001), S002 (SO002), dan S003 (SO003). Untuk varian handset I, nama yang sering dicantumkan dalam daftar handset adalah seri smartphone (IS), diikuti dengan seri handset (01-seterusnya) dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S), contohnya adalah Xperia acro IS11S (SOI11). Untuk varian handset X dan Y biasanya memiliki nama tersendiri dan nama tersebut lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar handset, misalnya pada Sony Ericsson Premier³ (SOY01), Urbano Mond (SOY04), iida G9 (SOX 01), dan iida G11 (SOX02).
    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan:
      • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2010, sistem penamaannya didahului dengan nama operator (SoftBank/Vodafone), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson Vodafone 802SE.
    • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler EMOBILE:
      • Sistem penamaannya didahului dengan tipe ponsel (feature phone: H, smartphone: S), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson mini S51SE.

    Seri Ponsel Sony Ericsson

    Semenjak bergabung jadi satu perusahaan divisi telekomunikasi seluler, Sony dan Ericsson tidak lagi membuat ponselnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan:

    • Xperia (disingkat X), merupakan seri ponsel yang menerapkan konsep penggabungan (konvergensi) antara teknologi dan gaya hidup pada ponselnya. Seri Xperia pada umumnya menggunakan sistem operasi, sehingga seri ini dapat juga dikategorikan sebagai seri smartphone.
    • Ponsel Cyber-shot (disingkat C), merupakan seri ponsel  yang mengutamakan performa kamera yang berkualitas. Ponsel Cyber-shot menggunakan teknologi kamera digital Cyber-shot Sony seperti Smile Shutter dan lain sebagainya. Selain itu, seri ponsel ini juga dilengkapi dengan lampu kilat, baik jenis Xenon maupun LED.
    • Ponsel Walkman (disingkat W), merupakan seri ponsel  yang mengutamakan performa audio yang berkualitas. Ponsel Walkman menggunakan teknologi audio Walkman Sony seperti Mega Bass, Clear Bass, Clear Stereo, dan lain sebagainya. Pemutar musik Walkman juga secara khusus disertakan pada seri ponsel ini.
    • Entertainment Unlimited (disingkat U), merupakan seri ponsel  yang menawarkan berbagai fitur multimedia dan hiburan bagi para penggunanya.
    • GreenHeart, merupakan seri ponsel  yang menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan dan aplikasi yang bersifat ekologis.
    • Generation Web (disingkat G), merupakan seri ponsel  yang menawarkan konektivitas bagi para penggunanya. Sebagian ponsel dari seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan juga layanan BlackBerry Connect.
    • Messaging (disingkat M), merupakan seri ponsel  yang menawarkan fungsi perpesanan. Seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan tombol QWERTY.
    • Kamera (disingkat K), merupakan seri ponsel  yang menawarkan fitur kamera. Sebagian seri Kamera telah mengadopsi teknologi digital Cyber-shot Sony. Kata “Kamera” berasal dari bahasa Swedia (dan juga bahasa Jepang) yang berarti “camera atau kamera”. Seri Kamera kemudian digantikan dengan seri ponsel Cyber-shot dan seri Snapshot.
    • Tala (disingkat T), merupakan seri ponsel  yang menawarkan kebutuhan komunikasi bagi para penggunanya. Tala berasal dari bahasa Swedia yang berarti “talk atau berbicara”.
    • Swivel/Slider (disingkat S), merupakan seri ponsel  yang berdesain swivel atau slider. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri S tidak lagi disingkat sebagai seri Swivel/Slider, namun disingkat sebagai seri Snapshot.
    • Snapshot (disingkat S), merupakan seri ponsel  yang menawarkan fitur kamera.
    • Fun (disingkat F), merupakan seri ponsel  yang menawarkan fungsi permainan dan hiburan bagi para penggunanya. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri F tidak lagi disingkat sebagai seri Fun, namun disingkat sebagai seri Fashion.
    • Fashion (disingkat F), merupakan seri ponsel  yang mengedepankan fesyen dan desain.
    • Personal Digital Assistant (disingkat P), merupakan seri ponsel  yang memiliki fungsi layaknya sebuah PDA dan dilengkapi dengan sistem operasi. Seri ini diorientasikan untuk para pebisnis.
    • Ze Bobber (disingkat Z), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain. Seri Ze Bobber selalu berdesain flip, sesuai dengan namanya (Ze Bobber berasal dari bahasa Swedia yang berarti “with flip atau dengan penutup”).
    • Radio (disingkat R), merupakan seri ponsel  yang menawarkan fitur radio.
    • Junior (disingkat J), merupakan seri ponsel  yang menawarkan kebutuhan fungsi dasar ponsel bagi para penggunanya.
    • T-Mobile (disingkat TM), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile USA. Contoh dari seri ini adalah TM506.
    • Vodafone (disingkat V atau F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler Vodafone. Contoh dari seri ini adalah F500, V600, V800
    • Deutsche Telekom (disingkat D), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler dari Deutsche Telekom. Contoh dari seri ini adalah D750.
  • PABRIKAN YANG DI INDONESIA “NOKIA”

    PABRIKAN YANG TIDAK KALAH TERKENAL DI INDONESIA “NOKIA”

    Nokia Corporation (nama aslinya Nokia Oyj, atau biasa disebut Nokia; bahasa Finlandia: [ˈnokiɑ], UK /ˈnɒkiə/, US /ˈnoʊkiə/) adalah sebuah perusahaan telekomunikasi, teknologi informasi, dan elektronik konsumen multinasional asal Finlandia yang didirikan pada tahun 1865. Kantor pusat terletak di Espoo, Finlandia, di kawasan metropolitan Helsinki. Pada tahun 2018, mempekerjakan sekitar 103.000 orang di lebih dari 100 negara, dan berbisnis di lebih dari 130 negara, serta mencatatkan pendapatan tahunan sekitar €23 miliar.adalah sebuah perusahaan publik yang melantai di Bursa Saham Helsinki dan Bursa Saham New York Berdasarkan Fortune Global 500, adalah perusahaan dengan pendapatan terbesar ke-415 di dunia pada tahun 2016, dan pernah menempati peringkat ke-85 pada tahun 2009.Perusahaan ini adalah salah satu komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50.

    Nokia telah berbisnis di sejumlah bidang selama lebih dari 150 tahun terakhir. Perusahaan ini didirikan sebagai sebuah pabrik pulp dan telah lama diasosiasikan dengan karet dan kabel, namun sejak dekade 1990-an, perusahaan ini mengalihkan fokusnya ke infrastruktur telekomunikasi berskala besar, pengembangan teknologi, dan pemberian lisensi. adalah kontributor besar pada industri telekomunikasi seluler, dengan membantu pengembangan standar GSM, 3G, dan LTE (dan saat ini di 5G), serta pernah menjadi produsen ponsel dan ponsel cerdas terbesar di dunia. Setelah bermitra dengan Microsoft dan kemudian mengalami kesulitan di pasaran, Microsoft akhirnya membeli bisnis ponsel milik ,untuk membentuk Microsoft Mobile pada tahun 2014 Setelah itu, mulai lebih fokus pada bisnis infrastruktur telekomunikasi dan pada teknologi Internet of things, yang ditandai dengan penjualan divisi pemetaan Here dan akuisisi terhadap Alcatel-Lucent, yang meliputi organisasi riset Bell Labs.Perusahaan ini kemudian juga bereksperimen dengan realitas maya, serta kesehatan digital melalui pembelian Withings. Merek kemudian kembali ke pasar ponsel dan ponsel cerdas pada tahun 2016 melalui perjanjian lisensi dengan HMD Global. Hingga saat ini, Nokia masih merupakan pemberi lisensi paten besar untuk sebagian besar produsen ponsel besar di dunia. Hingga tahun 2018, adalah produsen peralatan jaringan terbesar ketiga di dunia.

    Perusahaan ini dilihat sebagai kebanggaan nasional oleh Bangsa Finlandia, karena bisnis ponselnya membuat Nokia saat ini masih merupakan merek dan perusahaan multinasional terbesar asal Finlandia. Pada masa kejayaannya pada tahun 2000, selama gelembung telekomunikasi, menyumbang 4% PDB dan 21% total ekspor Finlandia, serta 70% kapitalisasi pasar Bursa Saham Helsinki.

    Sejarah

    Bermula dari Perusahaan Pengolahan Kertas

    fredrik Idestam

    Anda mungkin sama sekali tak menyangka. Perusahaan telekomunikasi yang sudah berkiprah selama puluhan dekade ini dulunya merupakan perusahaan pengolah bubur kertas di Finlandia. Bahkan, nama Nokia diambil dari nama komunitas yang tinggal di kawasan Sungai Emakoski yang terletak di Finlandia Selatan. Perusahaan saat itu didirikan oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865 sebagai perusahaan pengolahan kayu dan karet. Seusai Perang Dunia ke-1, perusahaan tersebut juga mengakuisisi perusahaan kabel Finlandia yang memproduksi telegraf dan kabel telepon. Pada tahun 1967, perusahaan tersebut melebur menjadi Corporation. Perusahaan tersebut berfokus pada produksi mesin pembuat bubur kayu (pulp) dan pembuat kertas. Di tahun 1920, perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan produsen kertas yang terbesar di Eropa.

    Evolusi Menuju Perusahaan Pembuat Perangkat Elektronik

    Bjorn Westerlund

    Kejayaaan tidak lantas membuat pemilik Corporation menjadi terlena. Bjorn Westerlund yang saat itu menjabat sebagai CEO dari perusahaan tersebut memperkirakan bahwa industri pengolahan kayu dan kertas suatu saat akan tenggelam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mulai berfokus pada produksi perangkat elektronik. membangun divisi baru, yaitu divisi elektronik yang ditempatkan di ibukota negara Finlandia. Perusahaan tersebut pun mulai diarahkan untuk memproduksi berbagai macam perangkat elektronik di bawah nama Nokia Electronic. Selama 15 tahun pertama, perusahaan tersebut menjalani trial and error untuk berbagai produk perangkat elektroniknya.

    Setelah melalui kegagalan selama beberapa kali. akhirnya mulai menemukan ritmenya. Terutama, setelah didukung dengan ahli teknologi yang berbakat. Ditambah lagi, bergabung dengan pabrik pembuat perangkat televisi Salora yang membantu perusahaan tersebut dalam memproduksi berbagai perangkat handphone mendunianya. Semenjak saat itu, popularitas Nokia pun semakin meningkat. Bahkan, Jyrki Vesikansa mengatakan bahwa  menjadi sumber pendapatan negara kedua setelah industri kayu dan kertas.

    1865–1967

    Sejarah Nokia dimulai pada tahun 1865, saat insinyur pertambangan Swedia-Finlandia, Fredrik Idestam mendirikan sebuah pabrik pulp di dekat kota Tampere, Finlandia (kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia). Pabrik pulp kedua kemudian dibuka pada tahun 1868 di dekat kota , karena adanya sumber tenaga air yang lebih baik. Pada tahun 1871, Idestam, bersama temannya, Leo Mechelin, resmi membentuk sebuah perusahaan bernama Nokia Ab (atau Nokia Company dalam Bahasa Inggris).

    Idestam pensiun pada tahun 1896, sehingga Michelin menjadi chairman . Ia kemudian berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik pada tahun 1902, namun Idestam tidak setuju. Pada tahun 1904, Suomen Gummitehdas, sebuah perusahaan karet yang didirikan oleh Eduard Polón, mendirikan sebuah pabrik di dekat kota Nokia.

    Pada tahun 1922, saat Finlandia telah merdeka, Ab menjalin kemitraan dengan Suomen Gummitehdas dan Kaapelitehdas, yang saat itu sama-sama dipimpin oleh Polón. Suomen Gummitehdas pun tumbuh pesat setelah pindah ke pada dekade 1930-an untuk memanfaatkan pasokan listrik. Kaapelitehdas kemudian juga melakukan hal yang sama.

    Nokia juga pernah memproduksi respirator untuk keperluan sipil dan militer, mulai dekade 1930-an hingga awal dekade 1990-an.

    1967–1990

    Pada tahun 1967, Nokia, Kaapelitehdas, dan Suomen Gummitehdas resmi bergabung untuk membentuk Nokia Corporation yang baru, dan direstrukturisasi menjadi empat unit bisnis, yakni kehutanan, kabel, karet, dan elektronik. Pada awal dekade 1970-an, masuk ke industri jaringan dan radio. juga mulai memproduksi peralatan militer untuk Pasukan Pertahanan Finlandia (Puolustusvoimat), seperti komunikator Sanomalaite M/90 pada tahun 1983, dan masker gas M61 yang pertama kali dikembangkan pada dekade 1960-an. Nokia kemudian juga memproduksi radio seluler profesional, switch telepon, kapasitor, dan zat kimia.

    Perkembangan Produk Elektronik Nokia dari Masa ke Masa

    Nokia Mobira Senator

    Peran Nokia sebagai perusahaan penyedia perangkat seluler dimulai pada tahun 1963. Pada kala itu, memang belum secara resmi meluncurkan perangkat handphone pertamanya. Namun, perusahaan tersebut sudah memproduksi banyak perangkat radio telepon dan emergency responders yang diperuntukkan para tentara dari angkatan bersenjata Finlandia. Tepat pada tahun 1982, secara resmi meluncurkan perangkat car phone pertamanya yang diberi nama Mobira Senator. Perangkat elektronik ini digunakan media komunikasi tentara yang membawa tank. Pada tahun 1987, memproduksi perangkat elektronik Mobira Cityman, yaitu telepon genggam pertamanya. Berbeda dengan tampilan telepon genggam saat ini, Mobira Cityman memiliki bentuk yang besar dengan berat sekitar 0.7 kilogram. Telepon genggam dari Nokia ini memiliki penampilan yang sangat serupa dengan walkie talkie. Di tahun yang sama, Nokia memutuskan untuk berfokus hanya untuk mengembangkan berbagai perangkat telepon seluler.

    Perusahaan tersebut mulai memproduksi berbagai telepon genggam dengan sistem GSM terbaru yang saat itu sudah menjadi standar dari teknologi telepon seluler di Eropa. Pada tahun 1994, mulai meluncurkan perangkat telepon genggamnya yang dinamai seri 2110. Pada perangkat tersebut, menanamkan fitur nada dering atau ringtone nya yang pertama. Ringtone tersebut menjadi semakin populer setelah dimainkan di acara talkshow Dom Joly’s Trigger Happy TV. Hingga saat ini, nada dering tersebut menjadi trademark dari perusahaan seluler tersebut. Nokia mencapai masa keemasannya di tahun 1998. Kala itu, Nokia menjadi perusahaan seluler terbesar di dunia. Produk-produk perangkat telepon genggamnya pun semakin banyak digunakan oleh masyarakat dunia.

    Daftar HP Nokia Paling Legendaris Sepanjang Masa

    Di dalam kiprahnya selama puluhan tahun, sudah merilis banyak perangkat telepon genggam yang legendaris. Berikut adalah ulasan tentang daftar produk HP Nokia yang paling legendaris dan dikenal di sepanjang masa

    1. Nokia 3210

    Di tengah-tengah masa gemilangnya, Nokia meluncurkan perangkat handphonenya yang paling ikonik. Nokia 3210 merupakan ponsel yang dikenal dengan ketahanannya yang luar biasa. Ponsel berbadan tebal ini tidak mudah pecah bahkan saat terjatuh dari ketinggian. Hal ini tentunya menjadi poin penjualan utama. Karena kala itu, tidak ada perangkat handphone lainnya yang memiliki ketahanan yang sama. Harganya yang sangat terjangkau juga membuat ponsel ini diminati oleh banyak kalangan. Ponsel tersebut juga mengusung beberapa fitur terbaru dari Nokia untuk memanjakan para penggunanya. Saat pertama kali diluncurkan, perangkat handphone ini berhasil terjual hingga 160 juta unit. Kesuksesan telepon genggam tersebut dilanjutkan oleh seri selanjutnya, yaitu N3310.

    1. Nokia 8110

    Nokia seri 8110 bisa dibilang merupakan seri handphone lipat pertama yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut. Tampilan perangkat yang terlihat klasik menjadi daya tarik tersendiri. Popularitas hp ini semakin terdongkrak setelah perangkat tersebut digunakan oleh aktor Keanu Reeves dalam film The Matrix. Tentunya, Anda jadi merasa seperti bintang film action saat menggunakan perangkat ponsel ini. Fitur unggulan yang dimiliki oleh ponsel ini adalah adanya penutup keypad berjenis spring loaded yang dapat Anda buka. Caranya cukup dengan menekan tombol yang berada di samping hp tersebut

    1. Nokia 9000 Communicator

    Hp legendaris lainnya yang ada di dalam sejarah Nokia adalah Nokia 9000 Communicator. Handphone tersebut hadir dengan tampilannya yang sangat unik. Perangkat ini mengusung bentuk yang menyerupai laptop mini atau sebuah kalkulator. Keypad berjenis QWERTY juga menjadi sentuhan unik yang dimiliki oleh perangkat hp ini. Tampilannya yang eksklusif membuat pengguna hp ini memiliki kebanggaan tersendiri.

    1. Nokia N-Gage

    Pada tahun 2003, publik digemparkan dengan diluncurkannya hp Nokia dengan desain terbaru. Nokia N-Gage merupakan perangkat hp Nokia dengan desain menyerupai gameboy, dan memang diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan gaming. Untuk melengkapi pengalaman gaming Anda, perangkat hp ini juga dibekali dengan layar berwarna, yang saat itu tidak banyak dimiliki oleh produsen hp yang lain. Kala itu, hp Nokia N-Gage menjadi hp Nokia yang paling prestisius. Bahkan, saat ini pun, Anda bisa membeli perangkat hp tercanggih di masanya itu dengan kisaran harga 1 juta saja.

     

  • PABRIK HANDPHONE PERTAMA KALI DI DUNIA MOTOROLA

    PABRIK HANDPHONE PERTAMA KALI DI DUNIA MOTOROLA

    Motorola, Inc. (/ˌmoʊtəˈroʊlə/) dulu adalah sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional yang berkantor pusat di Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat. Setelah merugi $4,3 milyar mulai tahun 2007 hingga 2009, perusahaan ini dibagi menjadi dua perusahaan publik independen, yakni Motorola Mobility dan Motorola Solutions pada tanggal 4 Januari 2011. Motorola Solutions secara umum dianggap sebagai penerus langsung dari Motorola, Inc., karena dalam skema pembagiannya, Motorola Mobility lah yang dipisah dari Motorola Inc. Motorola Mobility kemudian diakuisisi oleh Lenovo pada tahun 2014.

    Motorola merancang dan menjual peralatan jaringan nirkabel, seperti base transceiver station seluler dan penguat sinyal. Produk jaringan penyiaran dan rumah buatan Motorola meliputi set-top box, perekam video digital, dan peralatan jaringan yang digunakan untuk memungkinkan penyiaran video, telefoni komputer, dan televisi resolusi tinggi. Klien pemerintahan dan korporat dari Motorola terutama membeli sistem penyiaran dan suara nirkabel (digunakan untuk membangun jaringan pribadi), dan sistem komunikasi keselamatan publik, seperti Astro dan Dimetra. Bisnis tersebut (kecuali set-top box dan modem kabel) kini merupakan bagian dari Solutions. Google menjual Motorola Home (bekas bisnis kabel dari General Instrument) ke Arris Group pada bulan Desember 2012 dengan harga US$2,35 miliar.

    Divisi perangkat telepon nirkabel dari merupakan pelopor di bidang telepon seluler. Juga dikenal sebagai Sektor Komunikasi Pribadi sebelum tahun 2004, divisi tersebut mempelopori “telepon seluler” dengan DynaTAC, “telepon tutup” dengan MicroTAC, dan “telepon lipat” dengan StarTAC pada pertengahan dekade 1990-an. Divisi tersebut mencoba bangkit pada pertengahan dekade 2000-an dengan meluncurkan RAZR, namun akhirnya tetap kehilangan pangsa pasar pada akhir dekade 2000-an. kemudian fokus pada ponsel cerdas dengan menggunakan sistem operasi Android buatan Google. Ponsel pertama dengan versi terbaru dari Android 2.0 diluncurkan pada tanggal 2 November 2009 dengan nama Droid (versi GSM diluncurkan sebulan kemudian, di Eropa, dengan nama Milestone).

    Divisi perangkat (bersama set-top box kabel dan modem kabel) kemudian dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama Motorola Mobility. Pada tanggal 22 Mei 2012, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Google telah sepakat untuk mengakuisisi Motorola Mobility. Pada tanggal 29 Januari 2014, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Motorola Mobility akan diakuisisi oleh Lenovo asal Tiongkok dengan harga US$2,91 miliar. Pada tanggal 30 Oktober 2014, Lenovo menyelesaikan pembelian Mobility dari Google

    Sejarah

    Motorola memulai sejarahnya di Chicago, Illinois, dengan nama Galvin Manufacturing Corporation (di 847 West Harrison Street) pada tahun 1928, saat dua bersaudara, Paul V. dan Joseph E. Galvin, membeli peralatan produksi dan pabrik eliminator baterai milik Stewart Battery Company yang bangkrut, di sebuah lelang dengan harga $750. Galvin Manufacturing Corporation pun mulai beroperasi di sebagian kecil dari sebuah gedung yang disewakan. Galvin Manufacturing mengawali bisnisnya dengan modal sebesar $565 dan lima orang pegawai. Pada satu minggu pertama, total gaji yang harus dibayar oleh Galvin Manufacturing mencapai $63.

    Produk pertama Galvin Manufacturing adalah eliminator baterai, sebuah perangkat yang memungkinkan radio bertenaga baterai untuk ditenagai dengan listrik di rumah. Karena kemajuan teknologi radio, eliminator baterai kemudian mulai ditinggalkan. Paul Galvin lalu menyadari bahwa sejumlah teknisi radio memasang radio di mobil, dan kemudian menantang para insinyurnya untuk merancang sebuah radio mobil murah yang dapat dipasang di sebagian besar kendaraan. Timnya kemudian berhasil merancang sebuah radio mobil murah, yang lalu didemonstrasikan oleh Galvin pada pertemuan Asosiasi Produsen Radio di Atlantic City, New Jersey pada bulan Juni 1930. Ia pun mendapat cukup banyak pesanan dari pertemuan tersebut.

    Paul Galvin lalu ingin membuat nama merek untuk radio mobil baru buatan Galvin Manufacturing Corporation, dan akhirnya tercetuslah nama “Motorola”, yang menggabungkan “motor” (dari kendaraan bermotor) dan “ola” (dari Victrola), yang juga merupakan akhiran populer untuk sejumlah perusahan pada saat itu, seperti Moviola dan Crayola. Galvin Manufacturing menjual radio bermerek Motorola pertama pada tanggal 23 Juni 1930, ke H.C. Wall asal Fort Wayne, Indiana, dengan harga $30. Nama merek lalu menjadi sangat terkenal, sehingga Galvin Manufacturing Corporation mengubah namanya menjadi Motorola, Inc.Galvin Manufacturing Corporation mulai menjual radio mobil bermerek  ke kepolisian dan pemerintah kota pada bulan November 1930. Klien keselamatan publik pertama dari perusahaan ini meliputi Desa River Forest, Departemen Kepolisian Desa Bellwood, Kepolisian Kota Evanston, Kepolisian Jalan Raya Illinois, dan Kepolisian Cook County.

    Sejumlah produk Motorola terkait dengan radio, mulai dari eliminator baterai untuk radio, hingga walkie-talkie genggam pertama di dunia pada tahun 1940,elektronik pertahanan, peralatan infrastruktur seluler, dan produksi telepon seluler. Pada tahun yang sama, perusahaan ini membuat program riset dan pengembangan dengan Dan Noble, seorang pelopor di bidang radio FM dan semikonduktor, yang bergabung ke perusahaan ini sebagai direktur riset. Perusahaan ini pun memproduksi radio AM SCR-536 selama Perang Dunia II, yang sangat penting untuk komunikasi Sekutu. Motorola menempati peringkat ke-94 dalam hal nilai kontrak produksi militer yang berhasil didapat selama Perang Dunia II.Motorola resmi melantai di bursa saham pada tahun 1943, dan menjadi Motorola, Inc. pada tahun 1947. Pada saat itu, bisnis utama Motorola adalah memproduksi dan menjual televisi dan radio.

    Pasca Perang Dunia II

    Pada bulan Oktober 1946, peralatan komunikasi buatan menjadi dasar bagi layanan radio telepon mobil yang ditawarkan oleh Illinois Bell di Chicago, Illinois. Pada tahun 1947, perusahaan ini mulai memproduksi televisi, yakni model VT-71 dengan CRT 7 inci. Pada tahun 1952, membuka anak usaha internasional pertamanya di Toronto, Kanada untuk memproduksi radio dan televisi. Pada tahun 1953, perusahaan ini mendirikan Motorola Foundation untuk mendukung sejumlah universitas terkemuka di Amerika Serikat.

    Pada tahun 1955, beberapa tahun setelah mendirikan laboratorium riset dan pengembangan di Phoenix, Arizona, untuk meriset teknologi solid-state baru, memperkenalkan transistor berbasis germanium bertenaga tinggi komersial pertama di dunia. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga memperkenalkan logo “sayap kelelawar”, yang dibuat oleh perancang grafis asal Chicago, Morton Goldsholl pada akhir tahun 1954.

    Mulai tahun 1958, dengan Explorer 1, menyediakan peralatan radio untuk sebagian besar penerbangan antariksa NASA pada dekade 1960-an, termasuk selama pendaratan di bulan pada tahun 1969. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan sebuah anak usaha untuk menangani lisensi dan produksi untuk pasar internasional. pun membuat sejumlah produk untuk digunakan oleh pemerintah, petugas keselamatan publik, korporasi, dan masyarakat umum. Produk tersebut meliputi ponsel, laptop, prosesor komputer, dan perangkat komunikasi radio.

    Pada tahun 1960, perusahaan ini memperkenalkan televisi nirkabel berukuran 19 inci yang dilengkapi dengan transistor pertama di dunia. Berdasarkan Illinois Manufacturers Directory tahun 1962 (edisi hari jadi ke-50), mempekerjakan 14.000 orang di seluruh dunia, yang mana setidaknya 5.823 orang di antaranya bekerja di 6 pabrik yang terletak di Illinois. Perusahaan ini berkantor pusat di 9401 West Grand Avenue di Franklin Park, di mana mereka juga memproduksi TV dan peralatan stereo-Hi Fi dengan 1.700 orang pegawai. Sementara Divisi Komunikasi dari terletak di 4545 West Augusta Blvd, Chicago dimana 2.000 orang pegawainya memproduksi peralatan komunikasi elektronik. Sedangkan Divisi Elektronik Militer terletak di 1450 North Cicero Avenue, Chicago dimana 923 orang pegawainya memproduksi peralatan gelombang mikro dan industrial. Dua pabrik lain terletak di 4900 West Flourney Street dan 650 North Pulaski, namun jumlah pegawainya tidak disebutkan. Pabrik terakhir terletak di 1400 North 30th Street, Quincy, Illinois dimana 1.200 orang pegawainya memproduksi komponen radio untuk keperluan rumahan ataupun dipasang di mobil.

    Pada tahun 1963, perusahaan ini memperkenalkan tabung gambar warna berbentuk persegi pertama. Pada tahun 1964, perusahaan ini membuka cabang riset dan pengembangan di luar Amerika Serikat, tepatnya di Israel, di bawah manajemen Moses Basin. Merek Quasar kemudian diperkenalkan pada tahun 1967.

    Pada tahun 1969, Neil Armstrong menyuarakan kutipan terkenalnya, “one small step for a man, one giant leap for mankind” dari bulan dengan menggunakan transceiver buatan Motorola.

    Pada tahun 1973, Motorola mendemonstrasikan telepon genggam pertama.

    Pada tahun 1974, Motorola memperkenalkan mikroprosesor pertamanya, yakni MC6800 8 bit, untuk digunakan di otomotif, komputasi, dan permainan video. Pada tahun yang sama, Motorola menjual bisnis produksi televisinya ke Matsushita Electric Industrial asal Jepang.

    Pada tahun 1976, Motorola memindahkan kantor pusatnya dari suburban Chicago ke Schaumburg, Illinois.

    Pada tahun 1980, mikroprosesor 32 bit generasi terbaru buatan Motorola, yakni MC68000, memimpin gelombang teknologi yang memicu revolusi komputer pada tahun 1984, dengan digunakan pada perangkat buatan sejumlah perusahaan, seperti Apple, Commodore, Atari, Sun, dan Hewlett Packard

    Pada bulan September 1983, Federal Communications Commission (FCC) menyetujui telepon DynaTAC 8000X, perangkat seluler komersial pertama di dunia. Pada tahun 1998, ponsel menyumbang dua pertiga dari total pendapatan kotor Motorola. Perusahaan ini juga kuat di teknologi semikonduktor, termasuk sirkuit terintegrasi yang digunakan di komputer. Terutama, perusahaan ini terkenal berkat mikroprosesor keluarga 6800 dan 68000 dan sirkuit terintegrasi periferalnya. Mikroprosesor tersebut digunakan di komputer Atari ST, Commodore Amiga, Color Computer, dan Apple Macintosh dan di pencetak laser awal buatan HP. Sejumlah perangkat periferal keluarga 6800 juga digunakan di seri IBM PC. Keluarga PowerPC dikembangkan dengan IBM dan melalui kemitraan dengan Apple (dikenal sebagai AIM alliance). Motorola juga memiliki jajaran produk komunikasi yang beragam, termasuk sistem satelit, kotak kabel digital, dan modem.

    Pada tahun 1986, Motorola menciptakan proses peningkatan kualitas Six Sigma, yang kemudian menjadi standar global. Pada tahun 1990, General Instrument Corporation, yang kemudian diakuisisi oleh Motorola, mengajukan standar HDTV digital penuh pertama. Pada tahun yang sama, perusahaan ini memperkenalkan pager numerik Bravo yang kemudian menjadi pager terlaris di dunia

    Pada tahun 1991, Motorola mendemonstrasikan purwarupa sistem seluler digital dan ponsel pertama di dunia dengan menggunakan standar GSM di Hannover, Jerman. Pada tahun 1994, Motorola memperkenalkan sistem radio digital pertama di dunia yang mengkombinasikan paging, data dan komunikasi seluler, dan pengiriman suara dalam satu jaringan dan perangkat radio. Pada tahun 1995, Motorola memperkenalkan pagar dua arah pertama di dunia, yang memungkinkan penggunanya untuk menerima pesan teks dan surel, serta membalasnya dengan respon standar.

    Pada tahun 1998, Motorola disalip oleh Nokia sebagai penjual perangkat telepon seluler terbesar di dunia

    Motorola di Indonesia

    Pada tahun 1991 Motorola membentuk Kantor Perwakilan di Jakarta. Bisnis perusahaan berkembang dengan pesat dan pada tahun 1995 Motorola mendirikan perseroan terbatas, PT Motorola Indonesia. Dimulai dengan kantor yang kecil dengan 5 orang karyawan pada tahun 1991, jumlah karyawan meningkat lebih dari 100 orang yang 98% adalah orang Indonesia.

    Produk yang dijual oleh Motorola untuk mendukung infrastruktur telekomunikasi Indonesia. Produk utama terdiri dari sistem dan perangkat seluler, radio komunikasi dua arah dan perangkat broadband wireless access (BWA).

    PT Motorola Indonesia menyediakan sales support, marketing dan engineering support untuk produk Motorola melalui distributor dan dealer. Dukungan layanan juga termasuk system engineering, installation, site survey dan maintenance support.

    Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis, baru – baru ini Motorola telah merestrukturisasi organisasi bisnisnya menjadi:

    • Home & Network Mobility (Cellular, Wireline & WiMAX)
    • Government & Public Safety
    • Enterprise Mobility Solution
    • Mobile Device