PABRIKAN LAWAS YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU SONY ERICSSON
Sony Mobile Communications Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Sony Ericsson) adalah sebuah perusahaan teknologi yang memproduksi perangkat telekomunikasi, terutama telepon genggam. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 sebagai hasil gabungan dari dua perusahaan besar dari bidang yang berbeda, yaitu Sony Corporation dari Jepang, yang terkenal dalam bidang elektronik, dan Ericsson dari Swedia, yang merupakan pemimpin dalam telekomunikasi seluler. Pada tahun 2012, Sony mengakuisisi sepenuhnya saham Ericsson, sehingga menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony.
Sejarah dan Perkembangan
- 2001: Sony Ericsson didirikan untuk menggabungkan keahlian Sony dalam elektronik konsumen dan keahlian Ericsson dalam teknologi komunikasi seluler.
- 2012: Sony membeli seluruh saham Ericsson dalam kemitraan ini, dan nama perusahaan diubah menjadi Sony Mobile Communications. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus Sony dalam integrasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk ekosistem produknya.
- 2019: Sony mengumumkan akan fokus pada pasar dengan potensi tinggi untuk smartphone Xperia, seperti Jepang, Cina, Taiwan, Hong Kong, dan beberapa wilayah di Eropa. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap persaingan ketat di pasar global dan menurunnya permintaan di beberapa wilayah lain.
Sejarah Transformasi Sony Mobile Communications
Pencapaian
Pada kuartal pertama tahun 2012, Sony Mobile tercatat sebagai perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia, berdasarkan pangsa pasar global.
Strategi Pasar
Sony Mobile mengadopsi strategi diferensiasi dengan fokus pada teknologi canggih dan desain premium untuk produk-produk dalam seri Xperia. Perusahaan ini juga berusaha memperkuat posisinya dalam pasar yang memiliki basis konsumen yang besar melalui inovasi dalam fitur kamera, layar, dan integrasi teknologi Sony lainnya, seperti sistem hiburan PlayStation dan audio berkualitas tinggi “gejul news”.
Produk Utama
- Xperia Series: Smartphone dengan fokus pada fitur multimedia, kamera berkualitas tinggi, dan integrasi dengan produk ekosistem Sony lainnya.
- Feature Phones: Produk awal Sony Ericsson sebelum transisi penuh ke smartphone.
Keberadaan Global
Sony Mobile berkantor pusat di Tokyo, Jepang, dan memiliki operasional di berbagai wilayah strategis di dunia, termasuk Eropa dan Asia. Dengan berkurangnya fokus pada pasar Amerika dan beberapa wilayah lainnya, Sony bertujuan untuk memperkuat pangsa pasarnya di wilayah dengan potensi tinggi.
Nomenklatur Sony Ericsson
Berikut ini adalah sistem penamaan ponsel Sony Ericsson, baik yang diluncurkan sebelum tahun 2008 maupun pada tahun 2008 hingga sekarang:
- Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan sebelum tahun 2008, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan kode seri ponsel (0-9), dan diakhiri dengan huruf alfabet yang menyatakan versi ponsel (i untuk versi internasional, a untuk versi Amerika, c untuk versi Cina, dan im untuk versi layanan i-mode). Contohnya adalah K750i, W800a, T610c, dan K550im. Untuk seri tertentu, kode seri ponsel yang digunakan tidak berjumlah tiga angka. Contohnya adalah P1i, Z1010, dan T68i.
- Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan pada tahun 2008 hingga sekarang, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan angka pertama yang menunjukkan kelas/tingkatan ponsel (1-4 untuk kelas low-end, 5-7 untuk kelas mid-end, dan 8-9 untuk kelas hi-end), angka kedua yang menunjukkan varian ponsel (0-9), dan angka ketiga yang menunjukkan bentuk ponsel (0-2 untuk bentuk candybar, 3-5 untuk bentuk slider, 6-8 untuk bentuk flip, dan 9 untuk bentuk lainnya). Contohnya adalah Sony Ericsson C510, W902, dan R306. Namun belakangan ini, lebih sering menggunakan nama khusus dibandingkan dengan nama indeks dalam memasarkan ponselnya, misalnya Xperia arc, Satio, dan Vivaz. Meskipun demikian, nama indeks dari ponsel-ponsel tersebut juga masih disertakan. Hal ini dapat dilihat pada daftar ponsel Sony Ericsson untuk pasar Cina. Contohnya adalah Sony Ericsson Xperia arc mempunyai nama indeks LT15i.
Lebih lanjut, Sony Ericsson menyertakan nama kode (codename) untuk ponsel-ponselnya. Tujuannya agar informasi mengenai ponsel-ponsel tersebut tetap dirahasiakan. Sebagian besar codename yang diberikan oleh berasal dari nama pemain tenis wanita WTA, yaitu turnamen tenis yang disponsori oleh Sony Ericsson.
Sementara itu, sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang mengacu pada sistem penamaan yang diterapkan oleh para operator seluler di Jepang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang untuk masing-masing operator seluler Jepang:
- Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo:
- Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan huruf alfabet i (i-mode). Beberapa ponsel ditambahkan dengan suffiks tertentu setelah huruf i, misalnya huruf TV (Television), WP+ (Water Proof Plus), CS (Cyber-shot), dan lain sebagainya. Contohnya adalah SO903iTV. Selain itu, ponsel dengan nama tersendiri biasanya lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar seri handset, misalnya premini (SO213i).
- Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya), dan diakhiri dengan huruf alfabet (A-seterusnya). Antara singkatan nama merek perusahaan dengan seri handset dibubuhi tanda penghubung (-). Contohnya adalah SO-01B.
Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler au:
- Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan jenis jaringan yang digunakan (terdapat tiga macam, yaitu C untuk cdmaOne, A untuk CDMA 1X, dan W untuk CDMA 1X WIN), diikuti dengan angka yang menunjukkan seri handset (0001-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan cdmaOne dan CDMA 1X, 01-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan CDMA 1X WIN), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S). Contohnya adalah C1002S, A1404S, dan W52S. Beberapa ponsel memiliki nama tersendiri, misalnya pada re (W63S) dan Xmini (W65S).
- Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO, namun digunakan singkatan S dalam daftar seri handsetnya), diikuti dengan varian handset (0, I (untuk seri smartphone atau IS Series), X (untuk merek iida), dan Y), dan diakhiri dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya). Untuk varian handset 0 contohnya adalah Sony Ericsson S001 (SO001), S002 (SO002), dan S003 (SO003). Untuk varian handset I, nama yang sering dicantumkan dalam daftar handset adalah seri smartphone (IS), diikuti dengan seri handset (01-seterusnya) dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S), contohnya adalah Xperia acro IS11S (SOI11). Untuk varian handset X dan Y biasanya memiliki nama tersendiri dan nama tersebut lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar handset, misalnya pada Sony Ericsson Premier³ (SOY01), Urbano Mond (SOY04), iida G9 (SOX 01), dan iida G11 (SOX02).
- Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan:
- Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2010, sistem penamaannya didahului dengan nama operator (SoftBank/Vodafone), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson Vodafone 802SE.
- Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler EMOBILE:
- Sistem penamaannya didahului dengan tipe ponsel (feature phone: H, smartphone: S), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson mini S51SE.
Seri Ponsel Sony Ericsson
Semenjak bergabung jadi satu perusahaan divisi telekomunikasi seluler, Sony dan Ericsson tidak lagi membuat ponselnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan:
- Xperia (disingkat X), merupakan seri ponsel yang menerapkan konsep penggabungan (konvergensi) antara teknologi dan gaya hidup pada ponselnya. Seri Xperia pada umumnya menggunakan sistem operasi, sehingga seri ini dapat juga dikategorikan sebagai seri smartphone.
- Ponsel Cyber-shot (disingkat C), merupakan seri ponsel yang mengutamakan performa kamera yang berkualitas. Ponsel Cyber-shot menggunakan teknologi kamera digital Cyber-shot Sony seperti Smile Shutter dan lain sebagainya. Selain itu, seri ponsel ini juga dilengkapi dengan lampu kilat, baik jenis Xenon maupun LED.
- Ponsel Walkman (disingkat W), merupakan seri ponsel yang mengutamakan performa audio yang berkualitas. Ponsel Walkman menggunakan teknologi audio Walkman Sony seperti Mega Bass, Clear Bass, Clear Stereo, dan lain sebagainya. Pemutar musik Walkman juga secara khusus disertakan pada seri ponsel ini.
- Entertainment Unlimited (disingkat U), merupakan seri ponsel yang menawarkan berbagai fitur multimedia dan hiburan bagi para penggunanya.
- GreenHeart, merupakan seri ponsel yang menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan dan aplikasi yang bersifat ekologis.
- Generation Web (disingkat G), merupakan seri ponsel yang menawarkan konektivitas bagi para penggunanya. Sebagian ponsel dari seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan juga layanan BlackBerry Connect.
- Messaging (disingkat M), merupakan seri ponsel yang menawarkan fungsi perpesanan. Seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan tombol QWERTY.
- Kamera (disingkat K), merupakan seri ponsel yang menawarkan fitur kamera. Sebagian seri Kamera telah mengadopsi teknologi digital Cyber-shot Sony. Kata “Kamera” berasal dari bahasa Swedia (dan juga bahasa Jepang) yang berarti “camera atau kamera”. Seri Kamera kemudian digantikan dengan seri ponsel Cyber-shot dan seri Snapshot.
- Tala (disingkat T), merupakan seri ponsel yang menawarkan kebutuhan komunikasi bagi para penggunanya. Tala berasal dari bahasa Swedia yang berarti “talk atau berbicara”.
- Swivel/Slider (disingkat S), merupakan seri ponsel yang berdesain swivel atau slider. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri S tidak lagi disingkat sebagai seri Swivel/Slider, namun disingkat sebagai seri Snapshot.
- Snapshot (disingkat S), merupakan seri ponsel yang menawarkan fitur kamera.
- Fun (disingkat F), merupakan seri ponsel yang menawarkan fungsi permainan dan hiburan bagi para penggunanya. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri F tidak lagi disingkat sebagai seri Fun, namun disingkat sebagai seri Fashion.
- Fashion (disingkat F), merupakan seri ponsel yang mengedepankan fesyen dan desain.
- Personal Digital Assistant (disingkat P), merupakan seri ponsel yang memiliki fungsi layaknya sebuah PDA dan dilengkapi dengan sistem operasi. Seri ini diorientasikan untuk para pebisnis.
- Ze Bobber (disingkat Z), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain. Seri Ze Bobber selalu berdesain flip, sesuai dengan namanya (Ze Bobber berasal dari bahasa Swedia yang berarti “with flip atau dengan penutup”).
- Radio (disingkat R), merupakan seri ponsel yang menawarkan fitur radio.
- Junior (disingkat J), merupakan seri ponsel yang menawarkan kebutuhan fungsi dasar ponsel bagi para penggunanya.
- T-Mobile (disingkat TM), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile USA. Contoh dari seri ini adalah TM506.
- Vodafone (disingkat V atau F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler Vodafone. Contoh dari seri ini adalah F500, V600, V800
- Deutsche Telekom (disingkat D), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler dari Deutsche Telekom. Contoh dari seri ini adalah D750.
Tinggalkan Balasan